Mengutip informasi ZDNet, Rabu (30/11/2016), peneliti keamanan menyebutkan bahwa router yang disediakan oleh penyedia layanan internet di Jerman terdampak serangan dari malware Mirai yang dianggap sangat jahat. Mirai sendiri merupakan botnet yang membuat internet di Amerika Serikat sempat lumpuh bulan lalu.
Jika digunakan untuk menyerang target spesifik, Mirai disebut-sebut dapat membuat website, layanan, dan infrastruktur internet lumpuh.
Adapun router rumahan yang diserang sebagian besar adalah buatan Zyxel dan Speedport dengan port 7547 yang terbuka. Biasanya, port ini dipakai oleh penyedia internet untuk mengatur dan memperbaiki masalah router dari jarak jauh.
Kode yang dipakai untuk menyerang router rumahan ini dipercaya didapatkan dari versi Mirai yang telah dimodifikasi."Trojan.Mirai.1's Scanner can check several TCP ports simultaneously. If the Trojan successfully connects to the attacked node via any of the available protocols, it executes the indicated sequence of commands," claimed the company in an advisory published this week.
Berdasarkan cuitan peneliti keamanan Kenn White, ada 41 juta perangkat dengan port 7547 yang terbuka. Alih-alih mengalihkan trafik ke para pembajak, router malah membuat internet lumpuh dan tak bisa diakses.
Para konsumen Deutsche Telekom yang merupakan penyedia internet paling besar di Jerman tak luput jadi korban. Perusahaan menyebut, setidaknya satu juta pengguna (5 persen dari total pengguna) kehilangan akses internet mereka gara-gara Mirai malware. Kejadian ini berlangsung sejak Minggu 27 November 2016. Kantor federal Jerman yang menangani keamanan informasi menjelaskan, malware tersebut terdaftar di jaringan pemerintah. Namun tidak efektif karena sistem keamanan di kantor federal.
Selanjutnya, penyedia internet pun berusaha memperbaiki layanan internet dengan meminta pelanggannya mematikan router dan menunggu proses pembaruan server setelah reboot. Tak cuma Jerman, beberapa negara seperti Inggris dan Irlandia pun dikabarkan terdampak serangan yang sama.
0 Response to "MIRAI Malware"
Post a Comment